Share

Ch. 7 Terbukanya Pintu Chronos

Di tengah reruntuhan dan kehancuran, Xander, Jeremy, dan Henrick merasakan getaran yang kuat dan tak terduga. Mata mereka tertuju pada Pintu Chronos yang mulai terbuka perlahan, mengeluarkan gelombang aura yang memenuhi area sekitarnya. Keajaiban ini membuat hati mereka berdebar-debar, merasa bahwa ada sesuatu yang luar biasa sedang terjadi.

"Dapatkah kalian merasakannya?" tanya Mizuha dengan kekaguman yang terpancar dari matanya.

Jeremy mengangguk, matanya terpaku pada Pintu Chronos yang semakin terbuka. "Ini tidak mungkin... Pintu ini selama ini terkunci rapat. Mengapa dia tiba-tiba terbuka?"

Xander, yang selama ini menjadi penasihat setia raja, menyibakkan jubahnya yang kusam. "Aku pernah mendengar legenda bahwa Pintu Chronos akan terbuka hanya ketika terjadi perubahan besar dalam aliran waktu. Mungkin kemenangan kita atas Kaisar Rostedich adalah kunci dari peristiwa ini.

Dalam keheranan dan keingintahuan kecuali Xander, mereka memasuki area Pintu Chronos yang semakin terbuka. Aura yang menerangi langit sore membuat mereka merasa dihadapkan pada kekuatan yang jauh melampaui imajinasi mereka.

Saat mereka mendekati Pintu Chronos yang terbuka sepenuhnya, sebuah cahaya menyilaukan memenuhi mata mereka. Tanpa ragu, mereka melangkah maju, melintasi ambang pintu yang memisahkan dunia yang mereka kenal dengan dunia yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.

Seketika, mereka terpindah dari Planet Chronus yang hancur ke dalam suasana yang sama sekali berbeda. Mereka menemukan diri mereka berada di suatu tempat yang memancarkan keajaiban dan keindahan yang tak terbayangkan. Langit dipenuhi dengan warna-warni yang mencolok, pemandangan alam yang menakjubkan melintasi cakrawala, dan energi magis yang memenuhi udara.

Mizuha melihat sekeliling dengan keheranan yang tak terkira. "Aku tidak pernah membayangkan bahwa kita akan menemukan tempat seperti ini. Seperti dunia yang terjebak di antara dimensi-dimensi."

Xander tersenyum, hatinya dipenuhi dengan perasaan takjub. "Ini adalah dunia yang jauh melampaui segala yang pernah kita bayangkan. Dunia yang dianggap hanya mitos dan legenda oleh orang luar, ini adalah kekaisaran Dragonheart dulu yang sebelumnya runtuh tapi Kaisar Rostredich berhasil membuat sihi Dimensi dengan skala yang sangat besar dan mereiplakan objek fisik ke dimensi kosong ini"

Jeremy menatap kejauhan, merenung. "Dunia ini memiliki potensi yang tak terbatas. Jika dimanfaatkan dengan baik, kita dapat menciptakan harmoni dan kemajuan yang luar biasa. Tapi jika jatuh ke tangan yang salah, bisa menjadi bencana yang mengerikan."

Mereka melanjutkan penjelajahan mereka di dunia yang baru ini, menjelajahi setiap sudut yang penuh dengan keajaiban dan misteri. Mereka berjumpa dengan makhluk-makhluk ajaib yang hidup di sana, beberapa bersahabat, sementara yang lainnya menantang.

Pemandangan indah dan lanskap yang menakjubkan mempesona mata mereka. Pegunungan menjulang tinggi dengan air terjun yang mengalir deras, hutan-hutan yang rimbun dengan flora dan fauna yang langka, dan sungai-sungai yang membelah dataran yang luas. Setiap langkah mereka mengungkapkan keajaiban baru dan memperdalam kekaguman mereka pada kekuatan yang menciptakan dunia ini.

Dalam perjalanan mereka, Xander, Jeremy, dan Mizuha mempelajari lebih dalam tentang asal-usul dunia ini. Mereka menemukan bahwa kekaisaran Dragonheart yang runtuh dahulu kala adalah saksi dari perjuangan dan kehancuran yang terjadi dalam perburuan kekuatan magis. Kaisar Rostredich menggunakan keahliannya untuk menciptakan dimensi baru, memisahkan dunia ini dari yang lainnya, sebagai tempat berlindung bagi kekuatan magis yang tersimpan di dalamnya.

Xander yang seorang Grand Magus dan dikenali oleh para molekul energi sihir di dimensi itu, mulai berkilauan dan dikelilingi oleh aura berwarna ungu dan kuning secara bersamaan. Tiba tiba Reinhard muncul dari belakang dan Reinhard yang seorang keturunan dari Kaisar Rostredich secara tidak sadar merasakan Deja Vu terhadap area yang dilihatnya.

Disusul dengan Henrick yang tiba tiba muncul dibelakang Xander dan berkata "Tuan Xander, bisakah aku mengeksplor dimensi ini?"

Xander berbalik dan menatap Henrick dengan serius. "Henrick, dunia ini mungkin penuh dengan bahaya yang belum aku ketahui. Namun, jika engkau yakin dan bersedia menghadapinya, maka aku memberimu izin untuk menjelajahi dimensi ini."

Henrick mengangguk, penuh semangat. "Terima kasih, Tuan Xander. Aku siap menghadapi apa pun yang ada di depan sana demi leluhurku"

Sementara itu, Jeremy yang selama ini terdiam mendengarkan percakapan mereka dengan kebingungan, "Xander, siapa pria ini?"

“Perkenalkan dia adalah dari keturunan Sylverstain, Henrick. Dan Henrick, dia adalah dari keturunan Silverblade, Jeremy. Aku harap kalian bisa akur, karena sejak dulu leluhur kalian selalu tidak akur” jawab Xander

“Tenang tuan Xander, aku akan tetap menjaga sikap dinginku ini” jawab Henrick

“Henrick!! Jadi kau selama ini dingin adalah pilihanmu untuk memilih menjadi dingin???!!!” Mizuha dengan nada tinggi

Henrick mengabaikan Mizuha langsung menghilang dari hadapan semua orang disekitarnya. Richard yang berada di belakang mengejutkan Xander, Jeremy dan Mizuha yang di depannya. Dengan reflek Xander dan Mizuha langsung tunduk di hadapan Reinhard.

"Kaisar, kami menghadapmu!" ujar Xander di depan Mizuha

Jeremy masih bingung dengan siapa sebenarnya Reinhard ini. Reinhard yang dihadapan Jeremy saat ini adalah Kaisar Rostredich yang memasuki tubuh Reinhard.

"Silverblade muda, kau jangan bingung. Reinhard adalah keturunanku dan leluhurmu bersumpah setia kepadaku" ujar Kaisar Rostredich dalam tubuh Reinhard

"Lalu apa maksud buku yang secara turun temurun diwariskan kepadaku itu?" ujar Jeremy kebingungan

Kaisar Rostredich dalam tubuh Reinhard tersenyum, mengungkapkan kebijaksanaan yang terpancar dari matanya. "Buku itu adalah kunci untuk memahami warisan keluarga kita. Di dalamnya terdapat pengetahuan yang mendalam tentang kekuatan magis yang ada di dunia ini. Itu adalah warisan Silverblade yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan bijaksana."

Jeremy merasa kebingungannya sedikit teratasi. "Tapi, mengapa kau memilih untuk memasuki tubuh Reinhard?"

Kaisar Rostredich menjelaskan dengan penuh kesabaran, "Reinhard adalah keturunan terakhir dari keluarga Dragonheart, keluarga yang pernah memimpin kekaisaran ini. Namun, kekuatan magis yang dia miliki tidak terbentuk sepenuhnya. Dengan memasuki tubuhnya, aku berharap dapat membantu mengaktifkan potensi sejati yang terkandung dalam darahnya. Reinhard adalah pemegang kunci untuk masa depan kekaisaran ini."

Mendengar penjelasan itu, Mizuha terkesiap. "Maaf mencela yang mulia. Jadi, kita sebenarnya berada dalam kekaisaran Dragonheart yang sudah hancur? Dan tujuanmu, Kaisar, adalah untuk mengembalikan kejayaan kekaisaran ini?"

Kaisar Rostredich mengangguk, "Betul anak muda. Kekaisaran Dragonheart adalah kekaisaranku yang berharga. Aku percaya bahwa dengan memanfaatkan kekuatan magis yang ada di dimensi ini, kita dapat membangun kembali kekaisaran yang kokoh dan membawa kembali kejayaan kekaisaran Dragonheart."

Xander, yang selama ini diam mendengarkan, akhirnya berbicara dengan suara penuh keyakinan, "Kaisar, aku berjanji untuk mendukungmu dalam usahamu ini. Sebagai seorang Grand Magus sekaligus penasihatmu terdahulu, Saya Xander Longblade akan menggunakan kekuatanku untuk membangun kembali kejayaan Kekaisaran Dragonheart."

Jeremy mengangguk setuju, "Aku mengerti sekarang. Aku sendiri sudah lelah dengan kejaran kejarang dari orang yang tidak aku ketahui hingga aku sampai ke planet ini sesuai dengan arahan buku tersebut."

Setelah itu Jeremy secara panjang lebar menceritakan bagaimana perjalannnya yang telah melalui banyak perjalanan antar planet bahkan galaksi dengan Reinhard selama  10 tahun.

"Sekarang adalah waktunya aku akan membalaskan dendamku terhadap semua kerajaan dan kekaisaran yang telah menghancurkan kekaisaranku" ujar Kaisar Rostredich

Diam-diam, suasana menjadi tegang saat Kaisar Rostredich mengucapkan kata-kata tersebut. Xander, Mizuha, dan Jeremy tercengang mendengarnya. Setelah hening akibat ucapan kaisar Rostredich, aura besar mulai terpancar di dalam diri Reinhard. dengan suara dilangit mulai bergemuruh dan Pintu Chronos mulai mengeluarkan angin yang kencang. Di depannya yang awalnya terisi dengan llingkungan yang hijau dan nan idah, sekarang bertambah bangunan bsar yang terlihat dari jauh adalah sebuah kastil yang sangat besar dengan mesin mesin yang maju.

Ketika angin yang kencang berhembus dan suara gemuruh semakin menggema di langit, Xander, Mizuha, dan Jeremy memandang pemandangan yang luar biasa di depan mereka. Kastil yang menjulang tinggi dengan mesin-mesin yang maju dan canggih terlihat begitu mengagumkan.

Xander menatap dengan penuh nostalkia. "Ini adalah hasil dari kekuatan Kaisar Rostredich yang telah menciptakan dimensi ini. Kastil yang megah ini menjadi lambang kekuasaan dan perubahan awal mula kekaisaran kita."

Mizuha mengamati dengan seksama setiap detail dari kastil tersebut. "Sungguh luar biasa. Kaisar Rostredich telah menciptakan sebuah dunia baru yang mampu mereplikasi kehidupan dan teknologi yang ada di dimensi asli kita. Ini adalah sebuah kekuatan diluar nalar..."

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status