Share

Chapter 52: Dia Adikmu!

"Bunuh aku sekarang!" tantang Arnold tanpa takut.

Narendra terdiam selama beberapa detik dan akhirnya malah membuang pecahan kaca itu ke sembarang arah. Ia menarik napas dalam-dalam lalu membuangnya dengan kasar. Tangannya mengusap wajahnya, menyeka keringat yang mengalir.

"Tidak. Tentu saja aku tidak bisa membunuhmu. Walaupun aku sangat membencimu dan sangat ingin kau hilang dari dunia ini, tidak mungkin aku mencabut nyawa adikku sendiri. Kau tetap adikku dan itu fakta yang tidak bisa diubah," ucap Narendra tanpa memandang sang adik.

Arnold tertegun tetapi segera membalas, "Bukankah kau mengatakan sudah tak menganggapku adik?"

Narendra tidak menjawab.

"Apa maksudnya kau masih memiliki hati?" tanya Arnold lagi, berusaha mencari tahu tentang apa yang sedang dipikirkan sang kakak.

"Terserah apa katamu. Oh, tapi ada bagusnya kau hidup, adik kecil."

Ia menyeringai kecil tapi Arnold tak bisa melihatnya.

Narendra kembali membalikkan badannya dan berujar, "Kau harus hidup dan menyaksikan bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status