Share

Chapter 51: Kemenangan Licik

"Lepaskan aku. Lepaskan, brengsek!" teriak Glenn membabi buta.

Pria itu telah kehilangan kendali diri dan sekarang sedang dipegang oleh dua petugas yang akan membawanya ke jeruji besi tempatnya. Ia diseret paksa dan kemudian dilempar ke dalam.

"Tetaplah di sana dan jangan sekalipun membuat keributan!" ancam petugas itu.

Glenn yang masih terbakar api amarah membanting semua benda yang ada di dalam ruangannya dan mengamuk tanpa peduli orang-orang mulai mengatainya telah gila.

"Dia benar-benar sinting!" ujar salah seorang nara pidana.

"Sudah biarkan saja dulu, dia mungkin sedang marah. Tahanan yang bunuh diri itu anak buahnya. Aku baru mendengarnya dari petugas di depan," sambung yang lainnya.

"Oh, pantas saja. Dia kelihatan kesal," imbuh yang lain.

Setelah puas meluapkan emosinya, Glenn terduduk di bagian pinggir ruangannya dan bersandar pada dinding.

"Balas dendam apanya? Si brengsek itu bahkan sudah membunuh orang-orang di sekitarku."

Glenn lalu tertawa terbahak-bahak seperti orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status