Share

112. Nasihat Galih untuk Sonya

"Oh, jadi kamu seperti ini di belakang saya? Heh!? Berani rumpi dengan sesama karyawan seolah-olah kamu masternya?" Galih memutari Puspa yang menunduk sambil memejamkan matanya. Bukan malu lagi, seandainya ia bisa menghilang saat ini, maka sudah ia lakukan. Ia tidak tahu kalau Galih adalah pemilik tempat yang bisa kapan saja berkeliling mengawasi pekerjaan bawahannya.

"Hanya bercanda saja, Mas," kata Puspa membela diri, tetapi matanya masih tetap terpejam.

"Masa sih!" Galih sudah memeluk Puspa dari belakang hingga wanita itu berjengkit kaget.

"M-mas mau apa?" Puspa mulai gugup.

"Mau peluk, kenapa, gak boleh?"

"Belum dah, Mas, n-nanti saja," jawab Puspa sambil mencoba melepaskan diri dari Galih, tetapi percuma karena usahanya sia-sia. Semakin ia mencoba melepaskan diri, maka semakin erat pelukan Galih di pinggangnya.

"Mas, gak enak sama karyawan lain," ujar Puspa lagi saat merasakan geli di telinganya. Galih mencoba menggoda area sensitifnya. Bulu tangan dan kaki wanita itu pun m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Roszilah Talib
Sama Ramon aja Dini…sama sama insaf…sama sama perbaiki diri …sama sama ikhlas
goodnovel comment avatar
Ade Mawaddah
...... Semoga Dini mau balikan
goodnovel comment avatar
Ade Mawaddah
Emang enak ye Bun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status