Share

Usaha Mencelakai Audry

Sore harinya Inggrid mendatangi Audry yang seharian ini galau memikirkan Dypta.

“Gue bela-belain ke sini demi lo, Ry.” Itu kalimat pertama yang meluncur dari bibir Inggrid.

“Thanks ya, gue nggak tahu harus cerita sama siapa lagi soalnya. Cuma lo yang gue percaya, Rid.”

Inggid mengusap tangan Audry dan tersenyum hangat. “Itu gunanya sahabat kan? Sekarang ceritain ke gue mimpi lo itu.”

Rona tegang tercetak jelas di wajah Audry. Mengingat mimpinya tadi seakan membawanya kembali masuk ke sana.

“Tadi gue ketiduran, terus mimpiin Dypta. Gue jalan sendiri nggak tahu di mana, terus tiba-tiba aja gue udah nyampe di bangunan tua. Gue masuk ke sana dan nyium bau darah di mana-mana. Terus--” Audry tercekat. Suaranya seakan ditarik ke dalam.

”Terus apa?” tanya Inggrid antusias, ingin tahu kelanjutannya.

”Gue ngeliat Dypta gantung diri, ada pisau di perutnya. Gue takut, Rid …”

Inggrid sontak tertawa ketika Audry menyelesaikan ceritanya. “Lo tuh ada-ada aja. Makanya, Ry, jangan kebanyakan nonton fil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
Audrey kok gak kapok juga sih, masih aja cerita sama Inggrid yg culas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status