Share

Kebaikan Tetangga

Sepia keluar dari rumahnya membawa dua buah paperbag. Satu papaerbag berisi bolu susu lembang, satu lagi berisi peuyeum. Ia menutup pagarnya perlahan, lalu berjalan ke seberang rumahnya. Ia akan mengunjungi rumah Gina, kemarin Gina bilang minta dibelikan dua jenis makanan itu sebagai oleh-oleh. Sepia berdiri di depan pintu, mengetuk pintu beberapa kali dan menunggunya terbuka.

Tak berselang lama akhirnya Gina membukakan pintu rumahnya. Perutnya yang sudah semakin membesar membuat Gina tidak bisa kemana-mana, termasuk mengunjungi rumahSepia yang hanya memiliki jarak tak seberapa dengan rumahnya.

“Eh, kirain belum pulang. Ayo masuk,” ajak Gina sambil tersenyum dan mempersilahkannya masuk.

“Aku baru sampai barusan, masih belum lama,” jelas Sepia.

Ini kali pertama Sepia berkunjung ke rumah tetangganya. Sepia melebarkan pandangannya dengan terkesima, dari depan saja rumah Gina memang sudah terlihat begitu rapi dan tertata, begitu juga di dalamnya. Dinding berwarna emas memeberi kesan mega
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status