Share

Menjenguk

[Sepia, aku ingin bertemu denganmu. Ada hal penting yang ingin aku bicarakan, kumohon … aku butuh bantuanmu] Panji.

Disela obrolan Sepia dengan Livy, Panji tiba-tiba mengiriminya pesan dan mengajak untuk bertemu. Entah kenapa laki-laki itu sepertinya sangat ingin mengusik ketenangan yang sedang Sepia rajut. Sepia awalnya tidak ingin menggubris pesan dari Panji, tetapi laki-laki itu kembali mengiriminya pesan yang sama. Seolah keadaannya benar-benar sedang genting.

“Bu, sepertinya aku harus pulang sekarang,” kata Livy sambil melirik jam yang bertengger di pergelangan tangannya.

[Oke, boleh] balas Sepia. Ia langsung mendongak ketika Livy berpamitan.

“Oke, aku juga mau pulang. Hati-hati di jalan ya,” sahut Sepia.

“Iya, Bu. Sampai jumpa lain waktu, aku duluan!”

Livy beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan Sepia yang masih duduk di dalam kedai. Setelah mendengar kabar yang kurang baik dari mantan karyawan Ray, Sepia masih tidak habis pikir. Antara mustahil, tetapi hal itu sudah terja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status