Share

Akhirnya Official

Agni keluar dari ruang VIP dengan cepat. Sesekali dia masih menghentakkan kakinya menahan kesal.

“Mbak Angi....” Rara yang berniat menyapa Agni, menghentikan ucapannya saat bos-nya itu berlalu begitu saja.

Agni baru sampai di samping mobilnya, tiba-tiba telepon genggamnya berdering. Saat melihat kalau Samudera lah yang menelepon, wajah Agni yang semula terlihat menahan kesal, menjadi relaks.

Agni tersenyum manis, walaupun dia tahu Samudera tidak bisa melihatnya. Lalu menggeser ikon hijau dan menempelkan benda pipih itu pada telinganya.

“Halo, Sam,” sapa Agni lembut.

“Sudah selesai bertemu Bryan?’ Suara Samudera terdengar dari seberang telepon.

Mendengar nama Bryan disebut, wajah Agni kembali terlihat kesal. Wanita cantik itu tidak menjawab pertanyaan Samudera selama beberapa waktu.

“Kamu masih disana?’

“Oh, I-iya masih. Emm... Aku sudah selesai bertemu dengan Bryan, dan seka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status