Share

Bajingan Beruntung

Hari masih sangat pagi, namun suasana di kediaman Pramono sudah mulai ramai. Laras sibuk kesana kemari menyiapkan makanan bersama para maid. Raut kelelahan tergambar jelas di wajah nyonya muda Pramono itu.

Entah pantas disebut nyonya muda atau tidak. Karena posisinya, tidak lebih tinggi dari asisten rumah tangga disini. Satu hal yang Laras syukuri sampai saat ini, meskipun mereka bersikap sinis padanya, tetapi keluarga Andi memperlakukan putrinya Laura dengan baik.

Hal itu lebih dari cukup untuk Laras. Tidak masalah mereka menghina, atau memperlakukannya seperti bukan manusia, yang penting bagi Laras hanya kebahagiaan putrinya saja.

Setelah sarapan pagi siap, satu persatu anggota keluarga Pramono, termasuk Friska, Rani dan Shaka, serta Kinan dan kedua orang tuanya mulai mengisi kursi kosong di meja makan. Laras dan Laura pun ikut mengambil tempat.

“Sudah ada kabar dari Andi, Ras?” tanya Friska tiba-tiba.

Laras menggeleng pelan. “B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
itulah buah dari keserakahan friska
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status