Share

Jungkir Balik Perasaan Liana

Untuk kedua kalinya di pagi itu, Rafif dan Riana saling pandang. Riana lalu bangkit, bermaksud ingin mencari tahu apa yang terjadi di dalam kamar sang putri, tapi dengan cepat Rafif meraih tangannya.

"Ri, biarin aja, kamu nggak usah ikut ke sana."

"Tapi, Mas, kalau Liana kenapa-napa gimana?" ucap Riana yang tak terima dengan sikap Rafif.

"Udah biarin aja. Liana itu udah menikah. Sekarang tanggung jawabnya ada sama Damar. Kamu nggak boleh ikut campur. Lagian bisa jadi itu cuma gelas yang jatuh."

Seraya mengempas napas kasar, Riana terpaksa menurut. Ia kembali duduk ke posisinya semula. Namun, tetap saja perasaannya tidak tenang. Terlebih setelah Rafif mengatakan kalau Liana tengah memendam kesal padanya.

Di dalam kamarnya, Liana tengah memunguti pecahan gelas yang tidak sengaja Damar jatuhkan. Ibu jari kaki suaminya itu bahkan terluka karena terkena pecahan gelas.

"Kamu si, Mas nggak hati-hati naro gelasnya." Setelah membersihkan pecahan gelas dan memastikannya bersih, Liana lalu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status