Share

Bab 32

Pukul satu dini hari. Kiandra belum tidur. Tangisnya baru saja dimulai. Ini hari Jumat, dan Evan tak datang padanya. 

Terserah pria itu ingin tidur di mana. Harusnya Kiandra malah senang karena tak harus mengurusi si lelaki. Namun, masalahnya, sekarang keadaan Kiandra sedang genting. 

Rina, Nando dan ayahnya. Kiandra bahkan tak pergi menemui sang ayah karena takut mendengar aduan dari sana. Dan sekarang, Evan tak datang. seolah menghindar, mempersulit. Atau, sedang merencanakan soal punya istri baru dengan Lidia? 

Terisak, Kiandra semakin sedih merasakan perutnya yang keroncongan. Sejak siang tak makan. Lidia juga tak datang memanggil turun seperti biasa. Mungkin, sudah dilarang Evan. 

Perempuan itu pun keluar dari kamar. Menuju dapur, hendak membuat mi instan, tetapi karena tak fokus dan sangat kelaparan, ia malah menjatuhkan wajan. 

Kiandra berjongkok di depan wajan itu. Menangis. Meratapi diri, kenapa harus sampai sejauh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status