Share

Bab 37

Sore ini, di rumah kontrakan Freya, Kiandra sedang menceritakan masalah apa yang sedang dihadapi. Terbata-bata karena menangis, Kiandra juga harus terus-terusan menghirup aroma dari minyak angin di tangan. Beberapa hari belakangan ia merasa sering mual dan lemas. 

Kiandra sudah menceritakan separuh. Dari mulai pernikahan terpaksannya dengan Evan, bagaimana sikap Evan selama mereka hidup seatap, perjanjian lima bulam yang nyaris habis dan juga Lidia. 

"Jadi, si Damar ini siapa?" 

"Sepupunya Lidia." Di atas ranjang, Kiandra memutuskan untuk berbaring. Kepalanya terasa pusing. 

Pelan-pelan, runut, Kiandra menceritakan kembali apa yang sudah dilalui dengan Damar. Dari mulai perjumpaan tak terduga mereka, sampai ke kedekatan yang tak seharusnya ada. 

"Kamu selingkuh? Astaga, Kia!" Freya tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya untuk kesekian kali. Terlalu banyak hal besar yang sang sahabat tuturkan padanya di satu waktu. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status