Share

Bab 36

Kiandra terbangun di dini hari. Perempuan itu duduk, lalu berlari turun dari ranjang. Ia cukup terkejut saat melihat Damar duduk di depan pintu kamarnya.

"Kenapa, Ki?"

"Mau muntah, Dam. Aku mau muntah." Perempuan itu berlari menuju kamar mandi. Memuntahkan isi perut cukup lama di sana.

Keluar dari sana, Kiandra menepis pelan tangan Damar yang berusaha memapahnya. "Aku mau ke dapur," kilahnya memutar arah langkah.

Damar mengikuti. Membantu Kiandra minum, bahkan memijat tengkuk. "Salah makan, ya?"

Yang ditanya mengangguk saja. Matanya berembun. "Aku memang ada asam lambung. Mungkin karena rujak yang aku makan kemarin."

Si lelaki mengangguk kecewa. "Tahu ada asam lambung, kenapa minta rujak?" Ia mengusap puncak kepala Kia.

"Lagi pengin," sahut si gadis. "Kamu kenapa belum tidur? Tadi, ngapain duduk di depan kamar?"

Damar tersenyum lembut. Ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status