Share

Bab 18

PoV Razka

Satu hari sebelum penentuan siapa pengganti Sintya yang kabarnya akan dipilih langsung oleh pemilik perusahaan, Alexa Wardana.

"Bagaimana dengan Alexa, Pa? Apa Papa yakin ia akan memilihku sebagai tangan kanannya?" Tanyaku bimbang.

"Jangan khawatir, Alexa bukanlah perempuan bodoh. Ia takkan pernah mau jatuh ke lubang yang sama dua kali. Kau cukup jadi dirimu sendiri, Nak." Jawab sang Papa bijak.

"Bukannya selama ini kontribusi dan kemampuanmu untuk memajukan perusahaan itu terlihat nyata. Kau bersungguh-sungguh melakukannya, dasar cinta atau hanya kebetulan saja?" Tanya lelaki paruh baya itu lagi.

Aku hanya bisa menarik napas panjang. Yang di katakan Papa benar adanya. Aku bekerja maksimal untuk terus memajukan perusahaan itu dengan ide-ide cemerlang yang ku punya. Sama seperti aku memajukan perusahaanku, meski dari belakang layar. Lubuk hatiku paling dalam, memang menyimpan rasa untuk wanita bernama Alexa itu. Walau sempat patah hati karena ia milih pria lain saat itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status