Share

75. Saran Hadiah

Sebenarnya Raden tak perlu khawatir atau memiliki bayang-bayang jika Anna tak mau mengaku dia telah menikah, karena tanpa diminta pun Anna sudah melakukan itu. Terlebih tujuan Anna berpergian dengan temannya, Chandra, adalah karena pria itu sendiri.

"Jadi kamu ingin menghadiahkan sesuatu untuk suamimu?" tanya Chandra, mengulan sekaligus meringkas cerita Anna barusan. Kepala wanita itu terangguk membenarkan. Jari telunjuk lelaki tersebut mulai mengetuk-ngetuk meja kayu milik toko kopi. "Hm ... Selama ini hadiah apa yang sudah kamu kasih ke dia?"

Mata cokelat gelap itu bergetar ragu. Bagaimana dia menjawab pertanyaan yang tak punya jawaban seperti ini? Pasti aneh kalau dia berkata tidak pernah memberi hadiah padahal sudah menjalani pernikahan selama tiga tahun? Agar "Uh ... Itu...."

Agar tidak banyak waktu yang diulur, Chandra menanyakan hal lain yang masih berkaitan. "Bagaimana dengan jam tangan? Apa kamu pernah menghadiahkannya?"

"Oh! Itu belum pernah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status