Share

Part 39

POV Eliza

****

Kebetulan ada bu Yuni di dapur. Selama sebulan ini aku benar-benar merasa sangat rindu dengan sentuhan mas Lutfan. Kandunganku kini sudah tiga bulan lebih, mungkin boleh jika aku meminta izin untuk melakukan ritual itu kepada beliau. Toh dengan begitu, tokonya mas Lutfan akan kembali ramai.

“Bu maaf, aku sudah hamil tiga bulan. Emmm … apa boleh melakukan ritual itu lagi?”

Aku sedikit ragu mengatakannya. Namun, karena gairahku yang sangat tinggi, akhirnya kuberanikan saja untuk mengatakannya.

“Kamu sudah nggak sabar ya?” ucap bu Yuni seraya tersenyum.

Aku tersipu karenanya. Tapi tak mengapa, memang itu yang sedang kurasakan saat ini. Kami saling menguntungkan. Jadi, tak ada yang akan merugi.

“Iya Bu, maaf.”

Tak enak rasanya, namun tetap kuberanikan saja.

“Ya sudah, taruh saja air mawarnya. Hati-hat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status