Share

Bab 14.  Penyemangat

Dari balik tirai pembatas dapur aku mencoba mengintip apa yang terjadi di ruang tengah. Raut wajah Ibu menunjukkan keseriusan. Sedangkan lawan bicaranya terlihat mengangguk-anguk saja. Terlihat sesekali tangan Ibu menepuk lengan laki-laki yang baru aku kenal ini.

Kudekatkan telinga, tetapi tidak aku tangkap percakapan mereka dengan jelas. Perubahan ekspresi Ibu yang menerbitkan senyuman lah, yang membuatku lega.

Sekarang, aku bisa melanjutkan tugasku membuat minuman. Aku menilik isi di dalam kulkas, bahan yang aku butuhkan ada. Jeruk nipis, sere dan daun jeruk. Semua di cuci bersih. Jeruk nipis di peras dan beberapa diiris tipis, sere potong dan ada yang di geprek. Campur semua bahan dengan minuman bersoda tadi, tambahkan daun jeruk yang sudah di remas.

Jadi deh.

Minuman soda yang rasanya segar, manis, asam dan ada bau sere. Perpaduan yang menimbulkan sensasi berbeda. Aku sajikan di gelas tinggi termasuk slice buah jeruk, daun jeruk dan sere utuh. Terlihat menarik.

Aku mengintip sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status