Share

Bab 29. Masuk Perangkap

Aku menggeloyor pergi ke dapur, memanaskan semur masakan ibu tadi. Kemudian aku siapkan placemate kain dengan hiasan sulaman Ibu, yang diatasnya aku taruh piring dan sendok garpu. Gelas tinggi berisi air putih.

Semur Daging aku sajikan di mangkuk besar dan ditaburi bawang goreng. Selesai.

"Mas Ilham! Makanannya sudah siap!" teriakku.

Ibu sudah pergi, terlihat dia mengamati foto-foto lama yang dipajang di atas buffet. Mendengar panggilanku, dia langsung melangkah ke meja makan yang aku sudah duduk di sana.

"Semur buatan ibu pasti enak!" teriaknya sambil menyodorkan piring kosong minta di ambilkan.

"Kenapa, sih, tidak mau ambil sendiri? Semua sudah di siapkan!" ucapku sambil mengambilkan makanan untuknya.

"Kalau diambilkan kamu rasanya lain. Lebih enak," katanya langsung mengantap makanan dengan lahap.

"Lebih enak, bagaimana? Makanannya kan sama."

"Ya bedalah. Berasa sudah punya istri."

"Gombal!" sahutku mendengus kesal, menutupi rasa yang sebenarnya.

Ibu ... cepet pulang, dong!

*

Sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status