Share

Bab 37. Janji

"Beri kesempatan aku menjelaskan," ucapnya sambil duduk kembali ke kursi. Disekanya sisa airmata di pipinya.

Setelah dia memergoki mereka, Mas Ilham memutuskan tidak berhubungan dengan Elysia lagi. Semenjak itu dia tidak pernah menginjakkan kaki di kantornya, pertama kali ketika bersamaku saat itu. Bahkan dia sempat menghilang di Kalimantan sekedar untuk menenangkan diri. Beruntung dia, pekerjaannya sudah mempunyai sistem dam bisa berjalan tanpa dipantai secara langsung.

Setiap sudut kantor selalu mengingatkan akan dia. Bukan ingat akan kenangan manisnya, tetapi ingat akan kenangan buruk dan membuat hatinya semakin sakit. Mengingat penghianatan kekasih dan sahabatnya itu.

Keadaannya menjadi lebih baik setelah dia bersamaku. Lambat laun, hatinya penuh dengan namamu. Aku sebagai penghuni satu-satunya. Itu yang dia katakan.

Senyuman mulai tercipta dengan sendirinya di wajahku. Hatiku berbunga kembali. Desiran hangat menggelitik ketika dia menatapku

"Kartika. Jangan tinggalkan aku. Dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status