Share

Bab 38. Cantik Itu Sexy

Ucapanku yang sekedar tadi membuat laki-laki di depanku terdiam dan menatap tajam ke arahku. Seperti ingin mengulitiku dan menelan bulat-bulat saja.

"Ada apa?" tanyaku heran menatapnya.

"Apa yang kamu bilang? Kamu sudah mulai memperhatikan dia? Sampai tahu dia keren, dewasa, pintar dan mapan. Nanti kamu bisa beneran suka kalau sering bertemu dengannya!"

"Tidaklah. Kan ada kamu, yang selalu jadi satpam!" ucapku sambil tertawa dan dia cemberut lucu.

"Aku tanya, kamu pernah ngobrol panjang dengan Daniel? Atau, melawan perkataannya? Dia terlihat penasaran denganmu," tanyanya serius.

Kalau mengobrol tidak pernah. Interaksi paling lama ketika pertemuan di Dinas. Aku menceritakan kejadian di pertemuan itu, dimana aku harus duduk di panggung menemaninya. Mas Ilham mengangguk seperti mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

"Kalau kejadiannya seperti itu, aku harus tetap mendampingimu untuk program desa ini. Aku kenal benar siapa Daniel, kami pernah bersahabat, pernah jalan dan berbincang bersam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status