Share

Bab 45.  Sudah Boleh?

"Mbak Kartika dan Mas Ilham ada waktu sekitar satu jam, setelah itu dilanjutkan acara resepsi," ucap Mbak Perias sebelum meninggalkan kami di depan pintu kamar yang sudah disiapkan. Kamar tamu yang dirombak menjadi kamar kami.

Tanganku diraihnya sebelum membuka pintu yang bertuliskan,

HAPPY WEDDING

Kartika & Ilham

Berlahan didorong pintu itu, bau harum menyeruak menyambut kami. Ruangan ini dirombak menjadi indah sekali. Tiang ranjang di hias kain-kain putih transparan dengan rangkaian bunya lily dan mawar putih dibeberapa tempat.

Ranjang ditutup kain putih dengan renda-renda. Kelopak mawar bertebaran di atasnya. Pipiku seketika memanas, menyadari apa yang akan terjadi di sana. Terasa gugup, walaupun itu bukan yang pertama untukku.

"Suka?" tanya Mas Ilham. Aku berpaling ke arahnya, mengangguk dan tersenyum.

"Cantik ...."

"Iya, penataannya cantik. Aku suka."

"Bukan itu. Kamu yang cantik."

Terhenyak aku dibuatnya. Bukan karena kata-kata gombalnya. Bisikan dan nafas hangatnya yang sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
nah sapa lagi tuh yg mau ngerusuh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status