Share

[76] Akibat Sebuah Fenomena

"Abang tuh rajin banget sih masuk rumah sakit?!" Vallery menghentak kakinya. Ia panik sampai berlari seperti orang gila ketika mendapat telepon dari Mommy-nya, mengira jika kakak laki-lakinya kritis.

"Kamu kok masih pake itu Dek?!"

"Apa?" sentak Vallery galak. Ia meneruskan pandangannya pada apa yang Mellia lihat. Gadis itu berdecak. "Ya gara-gara Mommy!" melepaskan pengait apron khusus pegawai cafe-nya, bibir Valery tetap terus melanjutkan unek-unek dalam hatinya. "Makanya Mommy jangan telepon sambil nangis-nangis. Ngiranya Abang beneran parah, pake segala bilang Abang sesak napas.." tapi yang ia lihat pria itu biasa saja. Menempel erat pada kakak iparnya alih-alih terkapar tak berdaya layaknya penderita asma yang kambuh.

"Ya emang!" Mellia mencubit pinggang putrinya. Ia kesal karena putrinya berkata seolah ia seorang pembohong. "Bukan kamu aja yang kesetanan, Valley! Mommy sama Daddy sampai nabrak orang." Anak kesayangan mereka berada diambang hidup dan mati, tak mungkin suaminya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status