Share

[80] Kebaikan Hati Seorang Vero

"Pak.."

Vero memukul punggung tangan karyawan perempuannya. "Nggak usah kebanyakan nonton sinetron ya! Nggak ada tuh abis ini panas-panas asmara nancep di jantung saya!" Vero meminta karyawannya menyingkirkan tangannya. "Duit saya ini tadi terbang pas ngeluarin HP!"

"Panah-panah Pak Vero!" koreksi karyawan yang tak Vero ketahui namanya.

Malas saja.. Ia bukan pria lajang yang perlu mengantongi identitas calon pencuri hartanya yang tak sengaja jatuh. "Kamu cantik sih," tak ada angin dan hujan Vero memberi pujian, mengembangkan garis senyum lawan bicaranya. Setelah barang incarannya terselamatkan, Vero melanjutkan kalimatnya, "Tapi cantikan istri saya."

Vero bangkit. Wanita memang mudah ditipu. Heran Vero jadinya. Baru disebut punya paras menawan saja lupa tujuan hidup. Sungguh payah sekali jenis perempuan seperti karyawannya yang tadi. Mentalnya lemah akan godaan.

"Lumayan seratus ribu." Vero memasukkan pecahan merah tersebut pada saku bagian dalam jasnya. Rejeki di depan mata tentu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status