Share

29th Story: Menjengkelkan

"Kamu..." Pangeran Agnreandel mendorong bahuku dan menyingkirkan bantal yang menutupi tubuhku. Tangannya menumpu di bahuku. Ia menatap tajam sepasang mataku. "... kamu berani memerintah ku?!"

Karena dorongannya, aku berbaring. Dari bentuk ekspresi wajahku, aku terlihat heran hingga dahiku semakin mengkerut. "Memerintah apaan sih!? Aku mau berganti pakaian, jangan dilihat! Ini memalukan, bodoh!" Aku menyentuh tubuhnya untuk mendorongnya agar segera menjauhi dariku namun kekuatannya lebih besar dariku.

"Apa salahnya menunjukkan tubuhmu itu kepadaku!?"

"..."

'Tubuh ini sudah berumur tiga belas tahun, tentunya aku sudah pubertas! Dan pastinya memalukan dilirik oleh orang sepertimu! Ini memalukan pangeran bodoh!' umpat ku dalam hati.

Bukannya malah menyingkir, ia malah terus memperhatikan setiap inci tubuhku. Ia bahkan menyentuh bagian perut ku dan memperhatikannya, "Pinggang mu terlihat lebih ramping jika dilihat langsung!"

Tubuhku sentak terkejut merasa rangsangan tiba-tiba itu. Dahiku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status