Share

52nd Story: Kembang Api

"Dari dulu hingga saat ini, aku hanya mencintaimu, Yu! Jangan mengatakan hal itu!"

"Huh!?"

Aku terkejut, 'Kamu bilang kalau kamu mencintaiku?!'

Tanpa sadar air mataku akan jatuh.

"..."

"Yu..." Pangeran Agnreandel mendekat dan memelukku erat.

Aku meremas pakaian pangeran Agnreandel untuk menahan rasa sakit saat membayangkan mimpi ini akan segera pudar. 'Perasaan Viyuranessa sangat kuat terhadap perkataan itu, bagaimana bisa aku tidak menangis!? Dan...'

Pangeran Agnreandel melihat diriku mulai mengangkat wajahku. Namun mulutku terkunci.

'Tidak bisa! .... Karena anda bukan takdirku, Yang Mulia! Aku merasa senang dengan ini. Walaupun, ini hanya untuk hari ini karena akan ada hari perpisahan yang menyakitkan,' wajahku menjadi semakin merah karena menahan tangisan yang tidak ingin ku turunkan lagi.

Akhirnya aku mulai mengatakan, "Jangan katakan hal itu padaku!" Ucapku dengan tatapan sedih.

Pangeran Agnreandel merasa heran, "Kenapa!? Aku benar-benar mencintai mu!"

"Bukankah Anda menyukai Jes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status