Share

30 ☆ Tenggelam

Di luar dugaan, Bara justru berkata, "Dua duanya. Aku takut orang yang berharga mati di depanku, lagi."

Betapa terkejutnya Ansel, saat Bara menjawab pertanyaan yang sebenarnya asal ia tanyakan itu. Pertanyaan tentang hal yang sedikit berhubungan dengan luka masa lalu Bara, yang dengan susah payah ia kubur selama bertahun-tahun namun tidak pernah berhasil.

Bara pun tertunduk lesu setelah mengatakan itu. Hela napas panjang beberapa kali terdengar di telinga Ansel, membuatnya sedikit menaruh rasa khawatir.

"Aku akan pergi mengurus administrasinya agar dia bisa segera mendapatkan kamar," ucap Ansel sebelum ia berlalu pergi meninggalkan Bara.

Pria itu masih berdiri di tempat yang sama, tanpa sepatah katapun terucap dari bibirnya, dan tanpa bergerak dari tempatnya sedikitpun.

Dia hanya berkedip dengan sorot mata yang tidak teralihkan sedikitpun dari Kara, bahkan sampai Ansel kembali dia masih berada di posisi yang sama.

"Perawat akan memindahkannya sebentar lagi. Duduklah dulu!" Ansel terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status