Share

Pesta

Malam pesta telah tiba.

Elisa sudah bersiap dengan penampilannya di depan cermin. Memeriksanya sekali lagi, lalu menarik sudut bibirnya saat melihat wajahnya yang cantik dan anggun.

Airin puas dengan hasil karyanya kali ini. Meski ia sedikit bar-bar, tapi kemampuannya untuk merias tak kalah hebat dari Elisa yang setiap harinya selalu tampil feminim. Kedua wanita itu berjalan beriringan menuju mobil yang akan membawa mereka ke tempat pesta.

Dalam perjalan Elisa terus menggerutu, pasalnya Roy tidak datang untuk menjemputnya di rumah, melainkan menyuruh Pak Kasim yang mengantarnya ke tempat pesta itu. Lelaki macam apa, yang tega membiarkan istrinya berangkat sendiri?

Meski kesal, Elisa tetap memaksakan diri untuk datang. Dia tidak ingin memberikan kesempatan pada perempuan itu untuk lebih dekat dengan suaminya, apalagi kemarin Alina sudah terang-terangan mengatakan kalau dirinya akan membuat rumah tangganya hancur.

Ballroom hotel tempat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status