Share

Bab 33 Sadar Posisi

Mendengar itu, sontak aku meletakkan pisau dan menghentikan irisan tempe diatas talenan.

"Bukannya kalian lebih paham? Pertanyaan kayak gini harusnya nggak perlu diperdebatkan." Jawabku

"Aku cuma mau tanya alasannya, Ala." Naya terkekeh.

"Aku pernah bilang hal ini sebelumnya sama Arga. " Kupejamkan mata sejenak.

"Nggak pernah ada dua ratu dalam satu istana, Naya. Walaupun setatus kita sama tapi posisi aku dan kamu berbeda. Menempatkan kita berdua dalam satu atap yang sama cuma bakal menciptakan lebih banyak luka dan perselisihan. Ngerti, kan sekarang? Ngerti, dong masa nggak ngerti?!"

Naya terdiam dengan waktu yang cukup lama.

Beberapa saat kemudian tiba-tiba dia mengatakan sesuatu yang cukup mengejutkan.

"Kalau begitu bisa tolong batasi dirimu dengam mas Arga? Karena aku mulai merasa ada yang berat sebelah di sini." Cetusnya tiba-tiba.

Kuhela napas dalam dan menghembuskannya dengan kasar.

"Selama ini aku udah coba membatasi diri, Naya. Setelah memenuhi apa yang kamu inginkan selam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status