Share

Bab 55 Menerima, Menutup Kisah Pilu.

"Aku memaafkanmu!" Ucapku pelan dengan air mata yang terus mengalir di pipiku.

"Terimakasih, sayang." Dia memelukku kembali.

"Ibu janji mulai dari sekarang Inu akan selalu menjaga kamu, dan selalu merawatmu di

sisa-sisa hidup Ibu, Nak." Lanjutnya sumringah.

"Tapi Aku tidak ingin merepotkan, hidupku sejak dulu suduah diajarkan dengan kemandirian. Aku tidak harus berkumpul dengan siapapun, bahkan ketika aku sudah menikah aku sudah terbiasa sendiri tanpa suami di sisiku." Uajarku.

"Izin untuk sekarang Ibu di sini menemani kamu, Ibu tahu mungkin kamu belum bisa sepenuhnya menerima kehadiran Ibu dalam hidup kamu. Tapi seiring berjalannya waktu Ibu yakin kamu bisa menerima Inu, karena Ibu tahu kamu orang baik, Nak." Katanya seraya mengusap kepalaku.

Aku seorang wanita yang bisa di bilang kuat, tapi kali ini aku merasa lemah, karena aku tak percaya bahwa yang da di hadapanku adalah orang yang telah berjuang melahirkanku, namun, tidak merawatku. Jika harus benci mungkin akan benci, tapi t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status