Share

Bab 28

Desi berusaha untuk memberontak, tapi tetap saja dia tidak bisa melawan pria dewasa.

"Ini Papa, Desi. Kamu tidak perlu takut, Papa hanya ingin memberikanmu hadiah," ujar Barry tanpa melepaskan tangan untuk menutup mulut putrinya.

"Papa akan melepaskan tangan Papa asalkan kamu tidak berteriak," ujar Barry yang sangat ingin berbicara dengan putrinya.

Desi menganggukkan kepala dengan pelan, lalu Barry dengan cepat melepaskan tangannya.

"Maaf Papa telah menyakitimu, Papa hanya ingin memberikanmu hadiah ini," ujar Barry dengan menyodorkan dua boneka.

Gadis kecil itu pun mengernyitkan dahi, tidak biasanya sang Papa memberikan hadiah padanya. Dari dulu, bahkan pria itu tidak pernah perhatian pada keluarga.

Desi meraba bibirnya yang masih terasa nyeri setelah ditutup paksa oleh tangan Barry. Matanya yang basah memandang dua boneka di depan mereka, boneka itu terlihat cantik dan menggemaskan, tetapi perasaannya masih diliputi ketakutan dan kebingungan.

"Papa... kenapa sekarang?" suara Desi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status