Share

Bab 29

Aarav menyeringai, dalam hatinya begitu bahagia karena apa yang telah diusahakan tidak sia-sia.

"Masih, dan kesempatan itu akan selalu ada sampai kamu setuju," ujar Aarav dengan senyuman yang semakin melebar.

"Aku setuju untuk membantumu," kata Freya setelah berpikir sejenak.

Aarav tidak peduli apa alasan wanita cantik itu pada akhirnya setuju, yang jelas dia begitu bahagia.

"Ya sudah, nanti aku akan datang ke sini untuk membicarakan semuanya." Aarav pamit, mengingat dia harus cepat-cepat mengantarkan Desi ke sekolah. Terlebih gadis kecil itu sudah ada di dalam mobil dan sedang menunggu bersama adiknya — Dina.

Aarav melangkah pergi dari hadapan Freya dengan hati yang penuh sukacita. Ia merasa seperti ada beban yang terangkat dari pundaknya. Sebelum meninggalkan rumah kontrakan, dia melirik ke arah wanita cantik itu sekali lagi dan memberi senyuman penuh makna, memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh wanita itu bukan sekadar kata-kata kosong.

Sesampainya di mobil, Aarav menem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status