Share

Dendam Masa Lalu

Bab34

"Sulit aku percaya, Gaby bisa melakukan semua ini." Ganesa membatin, dengan posisi duduk yang mulai tidak tenang.

"Hei. Ada apa?" Mendapati pertanyaan lelakj, yang ternyata datang lagi mendekatinya, Ganesa benar-benar tidak senang.

Namun, dia pun tidak bisa menunjukkannya. Sebagai wanita penghibur, tersenyum adalah kewajiban Ganesa.

Dan merayu, merupakan jurus andalan mereka pada pelanggan.

"Aku hanya merasa lelah," sahut Ganesa asal-asallan.

"Ngamar yuk!" Ajak lelaki itu.

"Maaf, aku belum bisa. Karena Mami hanya membolehkan aku untuk menemani tamu bersantai, tidak untuk ngamar."

"Cih. Kamu yakin?" Lelaki itu nampak tidak suka, dengan penolakkan Ganesa.

"Kamu bisa hubungi Mami. Karena masalah bookingan, khusus aku, langsung ke Mami Ara."

"Alah, ribet banget. Yuk ah," ucap lelaki itu, sembari bangkit dari duduknya dan menarik pelan lengan Ganesa.

"Maaf, aku nggak bisa," tolak Ganesa lagi. Lelaki yang m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status