Share

Kemarilah.

Bab35

"Sayang, kamu tidak apa-apa?" tanya Tante Ara pada Ganesa.

"Aku nggak apa-apa, Tan," sahut Ganesa.

"Yaudah, ayok ke kamar. Kamu bersiap-siap, nanti Boby akan jemput sebentar lagi," kata Tante Ara dengan sumringah.

"I--iiyaa," sahut Ganesa dengan perasaan gugup.

Dia tidak menyangka, bahwa secepat ini, akan meninggalkan Retro. Ganesa memang tidak mengenali Bryan dengan baik. Namun dia berusaha menggantungkan harapan, demi bisa meninggalkan Retro.

Bagi Ganesa, Retro adalah mimpi buruknya. Meskipun karena Retro, Ganesa kini menjadi sangat cantik.

Namun tetap saja, Ganesa tidak ingin, menjadi wanita pengunyah rasa malu selamanya. Baginya, bisa keluar dari limbah dosa ini, adalah impiannya kini.

Usai berkemas seadanya. Tante Ara pun mengantar Ganesa ke halaman depan, tempat Boby menunggu wanita itu sedari tadi.

"Lama banget sih, Bos gue sudah ngamuk dari tadi," keluh Boby, dengan wajah nampak kesal.

"Sabar napa si

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status