Share

Tidak Suka

Bab127

"Mah, maaf ya," kata Arif, sambil berlalu menyusul Jesika, masuk ke dalam kamar lamanya.

"Jes, kamu ini kenapa? Susah diatur dan seolah-olah ingin mendekati Kak Najib. Ada apa ini? Kamu suka dengan Kakakku?" tuduh Arif yang sudah merasa kesal dengan tingkah Jesika.

Jesika yang semula terisak, sambil menutup wajahnya di atas bantal. Mendengar tuduhan Arif, dia pun berbalik dan menatap tajam suaminya itu.

"Jangan sembarang tuduh kamu Mas! Ingat, tuduhan semacam itu bisa jadi doa," jawab Jesika.

"Doa? Doa atau itu kenyataannya sekarang ini. Lihat dirimu itu? Sikapmu sangat berlebihan dan keterlaluan. Jangan sampai, aku mengeluarkan kata-kata, yang akan kamu sesali, Jesika."

"Mas, kamu ini kenapa sih? Curiga boleh, menuduh jangan. Aku senang berada di sini, rame dan tidak sepi. Berbeda dengan rumah kita, kadang aku kesepian di sana. Kalau di sini, aku merasa punya keluarga."

"Kalau kamu senang di sini. Seharusnya kamu hargai kak Ga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status