Share

216. Bagian 16

Puncaknya, akhirnya kedua anak manusia inipun terkapar setelah mencapai puncak birahi yang sangat dahsyat, entah untuk yang keberapa kalinya hari ini. Baik Bintang maupun Una Lyn sama-sama tertelentang dengan mata yang terpejam, nafas yang memburu dan tubuh yang gemetaran. Sungguh dahsyat percintaan dan nafsu birahi keduanya dalam berpacu hasrat birahi.

Una Lyn terlebih dulu membuka kedua matanya, walau rasa lelah mendera sekujur tubuhnya, tapi pancaran aura kebahagiaan dan kepuasan terlihat jelas di wajahnya. Senyum menawannya terlihat sumringah saat berpaling menatap kearah Bintang yang masih terkapar, terpejam ditempatnya.

Una Lyn mengangkat dirinya dan menatap wajah Bintang yang masih terpejam yang ada disebelahnya. Terlihat pandangan Una Lyn begitu penuh arti ke arah Bintang.

‘Kau memang gagah dan perkasa sayang. Sungguh bahagia diriku bila bisa menjadi istrimu’ membatin Una Lyn seraya terus menatapi wajah Bintang yang ada dihadapannya. Una Lyn benar-benar telah jatuh cinta. Cint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status