Share

216. Bagian 15

Una Lyn langsung menjulurkan lidahnya mengejek, saat mendengar ucapan Bintang. Walaupun dihatinya berbunga-bunga mendengar kata-kata yang begitu sangat indah ditelinganya itu.

Bintang tersenyum melihat tingkah Una Lyn, Bintang tahu, Una Lyn sangat senang mendengar kata-katanya tadi. Makanya Bintang kemudian menundukkan wajahnya dan menggesekkan hidungnya di hidung bangir Una Lyn.

Sejenak keduanya saling pandang satu sama lain. Entah apa yang ada dipikiran Una Lyn saat ini, yang jelas saat ini, Bintang sangat mengagumi akan kecantikan dan pesona yang begitu indah dari wajah cantik Una Lyn.

Sangking terpesonanya Bintang, sampai-sampai Bintang tak menyadari saat Una Lyn telah melingkarkan kedua lengannya kembali dilehernya, lalu menariknya ke arah wajahnya.

Sesaat Bintang tersadar dan menahan gerakan Una Lyn yang ingin melumat bibirnya. “Kau tidak lapar Lyn, yuk kita cari makan dulu” kata Bintang.

“Tidak! Sebelum kau benar-benar pulih. Kita akan terus melakukannya”

“Bagaimana kalau keada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status