Share

Bidadari Sang Buronan - 10

Sore itu, langkah Bintang dan Wika tiba disebuah aliran sungai yang berair ternih karena bersumber dari mata air pegunungan yang terpampang didepan mata mereka.

“Gusti prabu. Wika ingin membersihkan tubuh terlebih dulu. Gerah rasanya berjalan dibawah terik matahari tadi” ucap Wika tiba-tiba saja mengungkapkan keinginannya saat melihat air jernih tersebut.

Sejenak Bintang tampak menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal lalu kemudian mengangguk. Dengan tersenyum gembira, Wika segera mencari tempat terpencil diantara batu-batu besar yang ada disungai tersebut untuk kemudian melepaskan pakaian hitamnya dan menceburkan tubuhnya yang indah dan mulus kedalam air. Wika sedikitpun tak khawatir bila Bintang mengintip tubuh indahnya, bahkan jauh didasar hatinya, Wika malah mengharapkan hal itu. Tapi sayang harapannya hanya tinggal harapan.

Bintang sendiri terlihat menunggu dikejauhan, perlahan terdengar senandung merdu yang berasal dari Wika yang tengah

KSATRIA PENGEMBARA

Folow ig @Ksatria Pengembara Di sana anda akan melihat cover-cover dari tiap masing-masing judul Ksatria Pengembara, juga judul-judul cover yang akan terbit dimasa akan datang.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status