Share

Bab 110. Bersama Zen

POV Sherly.

Sesampainya rumah Tante, kami pun langsung masuk ke rumah, akupun membantu membawa barang belanjaan karena memang banyak sekali.

Aku baru menyadari siapa Zen. Mungkin aku yang terlalu baper menyikapinya. Tapi jujur, untuk membuka hati kembali kenapa selalu ada ketakutan tersendiri. Takut, pengkhianatan akan terulang kembali. Aku menggeleng mengibaskan semua pikiran buruk ini.

Aku menghela napas ini lalu masuk ke rumah Tante. Sementara Zen cepat sekali berganti pakaian, kini ia hanya memakai kaos putih polos lengan pendek dan celana boxer selutut. Kulitnya yang putih semakin terlihat putih saja.

Aku pun lekas membantu membereskan belanjaan. Memisahkan mana yang harus dimasukkan kulkas juga mana yang harus disimpan di suhu ruang.

“Bang, yakin bisa masak mie ongklok?“ tanyaku mendekat ke arahnya saat pekerjaanku sudah selesai namun aku berdiri tidak terlalu dekat.

“Bisa dong, aku sering membuat pas di pondok, temanku dari Wonosobo pernah mengajari.“ Dia masih tetap melanjutka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status