Share

Part 38B

Kubuat Kamu Dan Selingkuhanmu Menyesal

Part 38: Perut Mules

"Besok-besok aku mengamen saja. Sebelum benar-benar mendapat pria tajir."

Meli duduk di pinggir jalan raya tepatnya di bawah lampu merah. Otaknya masih berpikir keras untuk mendapat mangsa pria tajir. Lampu hijau telah usai, kini dia berdiri dan langsung menghampiri mobil yang sudah berhenti di belakang garis.

"Tolong kasihani aku, Pak. Sudah satu hari aku tidak makan. Anakku sedang di rawat di rumah sakit."

Kali ini Meli berkata lain. Dia tidak mau menggunakan satu jurus saja. Dia pindah dari mobil yang satu ke mobil yang lain. Dia tidak putus asa untuk mendapat pundi-pundi receh.

Kali ini, Meli tidak mendapatkan apa-apa. Rasa lelah dan letih kini hadir menyapa dirinya.

"Makan saja dulu aku. Mumpung lampu merah lagi. Kalau rezeki nggak kemana."

Meli pergi melangkah mencari rumah makan Padang. Dia berharap uang yang berwarna biru itu tidak h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status