Share

cek cok

Aku mengintip dari jendela kamar dan melihat Mas Ahmad yang sedang diceramahi oleh tukang kredit yang gagal mendapatkan uang dari ibu. Aku tidak heran jika Ibu mendadak tidak ada di rumah karena ibu itu selalu bersembunyi jika tidak bisa membayar hutangnya. Untuk kali ini aku benar-benar mencoba untuk abai dan tidak ingin peduli dengan hutang-hutang ibuku karena semakin aku memberikan keringanan untuk membayar maka ibu akan selalu menindas ku dan meminta uang selalu kepadaku. Bukan aku pelit, tapi jika aku tidak pandai-pandai mengelola uang yang jumlahnya tidak seberapa itu pasti tidak akan cukup untuk makan kami dan juga biaya hidup kami ke depannya.

"Udah?" Tanyaku saat Mas Ahmad sudah kembali ke kamar dengan wajah yang seperti lipatan belum digosok. Lecek.

"Udah. Aku pikir Ibu ada di rumah loh tadi," ucap Mas Ahmad.

"Udah aku cari sampai ke dapur, sumur, kolong jembatan, kolong meja sampai kolong-kolong tikus, nggak ada. Apa mungkin Ibu digondol kolong Wewe?" tanyaku membuat Mas Ah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marimar
urusan maki memaki, sumpah serapah. mak mertua jagonya. udah Nin, nonton aja elu mah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status