Share

Godaan Selingkuh

Tiittt. Kedua kali rem berdecit.

Kenapa sih dengan si Hen?

"Berarti Mili sama Dini bakal ke sini, Rum?"

Aku diam saja, tidak merasa ingin menjawab.

*

"Ini rukonya, Rum, kita sudah sampai."

Aku turun sebelum Hen membukakan pintu untukku. Hen memang aneh, membuat aku sedikit takut, kepalang basah, aku harus tetap maju. Hanya perlu meningkatkan kewaspadaan, meskipun dia kawan yang amat baik buatku saat ini.

Menatap takjub ruko di depan netra, Rivo sudah berlari duluan menyusul Hen yang berdiri di depan penjual eskrim. Tepat di kiri ruko tempat yang akan kami tempati.

"Hen ini-- kan jalan protokol, besar lo sewa di sini," tanyaku ragu, terbayang algoritma yang akan terbang dari kepala.

Hen tidak menggubris, ia lebih peduli menyuap es krim bersama Rivo. Memberi beberapa gorengan di piring, duduk santai di semen pembatas antar bangunan.

"Enak, Mah. Mau gak?" Tawar Rivo padaku.

Sedari dulu, aku bukan tipe penyuka es krim. Memilih duduk di kursi yang disediakan oleh penjual gorenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status