Share

Fatih Dan Pertanyaannya

“Adina! Ini sudah keterlaluan. Berani sekali kau mengungkit kehidupan masa laluku!” teriak Salama.

“Kenapa, Nyonya? Bukankah semua orang memiliki pengalaman hidup? Justru dengan pengalaman pahit itu, ita belajar untuk mengubah hidup orang lain. Kita bisa mencegah mereka untuk tenggelam ke lubang yang sama. Atau Nyonya berbeda? Anda ingin orang lain justru merasakan penderitaan yang ibu rasakan?”

Salama terlihat terengah-engah menahan emosi dalam dirinya. Selama ini aku tidak peduli dengan latar belakang keluarga Fattan. Beberapa kali Fattan pernah menceritakan padaku bahwa saat dia kecil dulu, ayahnya pernah menduakan ibunya. Pernikahan kedua yang telah mengubah ibunya.

Sejak saat itu Fattan kehilangan sosok ibu penyayang dan lembut. Ibunya lebih banyak di luar rumah untuk bersenang-senang dengan teman-teman sosialitanya. Dia bisa merasakan luka ibunya lebih dari apa pun. Saat di rumah, dia akan melihat ibunya lebih banyak menangis atau bertengkar dengan ayahnya.

Kebodohan yang sam
Ans

Fattan!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status