Share

Pertengkaran Dengan Mertua

“Bukankah Fattan sendiri yang sejak awal meminta saya menjadi istri yang selalu berada di rumah?”

“Ya, paling nggak kamu bisa donk meringankan beban suamimu. Jangan hanya tahunya belanja dan menikmati uang. Kamu harus tahu juga bagaimana membuat suamimu bisa berpikir tenang dalam menjalankan bisnisnya.”

Perkataan ibu mertuaku itu benar-benar membuatku meradang. Fattan pasti tidak menceritakan masalah sebenarnya. Komitmentku untuk menjadi istri sesuai keinginan Fattan, justru sekarang menjadi menjadi senjata utama untuk memukulku.

“Apakah Mamah tahu bahwa Fattan menceraikan aku bukan hanya karena aku tidak bisa membantunya mengelola perusahaan? Fattan mungkin tidak akan pernah mengatakan pada Mamah bahwa dia mengkhianatiku dengan keponakanku sendiri karena tidak mampu mengendalikan nafsu dalam dirinya.”

Salama terlihat terkejut karena aku bisa mengatakan hal itu dengan jujur. Namun dia tetap berusaha membela diri.

“Ya, apalagi kalau masalahnya itu. Bagaimana seorang wanita bisa mel
Ans

Hah?!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status