Share

Pukulan Balik Yang Gagal

“Manusia-manusia menyedihkan. Harta telah membuat kalian mengorbankan hati nurani kalian sendiri.”

Suaraku bergetar, tapi aku tidak ingin menangis. Tidak sekarang! Aku tidak ingin terlihat lemah di depan mereka. Melihat keberanian Aslan membelaku, aku tidak akan membiarkan itu sia-sia. Aku akan memberikan keberanian yang sama untuk membuat wajah kami berdua tetap tegak menghadap ke depan.

Mendengar perkataanku, Fattan yang sejak tadi memilih diam akhirnya angkat bicara. Dia melepaskan gandengan Kalila di lengannya dan melangkah mendekati aku juga Aslan. Tamu undangan semua melihat kami di atas pelaminan. Ini seperti menyaksikan sebuah pertunjukan panggung boneka. Mereka diam untuk menunggu adegan selanjutnya.

“Adina, kau mengatakan hal buruk tentang kami. Lalu bagaimana denganmu? Apa kau lupa, bahwa kau juga sama menyedihkannya?” tanya Fattan.

“Apa maksudmu?”

“Kau bahkan sudah tinggal di rumah Aslan sebelum kita resmi bercerai. Aku tidak heran kenapa kau begitu berani memutuskan b
Ans

Satu minggu! Welcome to the hell, Fattan.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maharany
pkerenn ini baru crt berbobot wlw koin mllu hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status