Share

Rencana Kedatangan Salama

“Aku tidak bermaksud menyeretmu dalam drama rumah tanggaku,” ujarku di antara isak tangis.

“Aku tahu. Aku yang ingin masuk dan membantumu. Apa yang pernah terjadi di masa lalu, tidak akan kubiarkan terjadi di masa depan.”

Nada suara Aslan terdengar berat dan dalam. Aku bahkan bisa merasakan dadanya bergemuruh karena menahan amarah. Ada sesuatu yang Aslan pendam dan tahan dalam dirinya. Tidak ingin berlarut dan terbawa suasana, aku segera mengangkat wajahku dari dada Aslan.

“Maaf,” ujarku lirih sambil membenahi jilbabku yang berantakan.

“Jadilah wanita yang lebih kuat. Demi dirimu dan Anaya. Dalam bada yang sedang berkecamuk ini, kau akan menjadi role model untuk Anaya.”

Kata-kata Aslan terdengar kuat. Dia memberikan energi sekaligus menyampaikan perasaannya yang terdalam. Kuberanikan diri melihat kedua matanya. Mata itu menatapku lurus. Entah kenapa, aku melihat luka di mata Aslan. Ada kepedihan yang sulit untuk diobati.

Hubungan pertemanan kami yang baru sebentar membuatku tidak
Ans

Ibu Mertuanya... semoga ya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sinta Sinta
gemessss bgt lahhh lg asyikk baca koin abis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status