Share

Bab 21.B

"Hahahaha."

"Sejak dulu kamu selalu memiliki rencana yang tak terduga, Yul," ucap David

"Kamu juga, ga sia-sia kuliah tinggi-tinggi, bisa jadi pengacara hebat dan membela semua kalangan," balasku lalu tergelak.

"Kalangan yang benar dan salah, hahahaha," timpal Budi.

Lalu kami tergelak bersama, tiba-tiba saja ada yang menarik kasar sebelah pundakku dari belakang.

"Jelaskan sama aku, Yul!" tegas Mas Ferdi.

Aku langsung memalingkan wajah dengan sinis, tanganku sedikit bergetar, tapi aku harus memperlihatkan raut wajah setenang mungkin.

"Apa yang harus kujelaskan hem?" tanyaku dengan tatapan menantang.

"Budi, ada hubungan apa diantara kalian? Dan apa yang kalian tertawakan?"

Aku melirik ke sekeliling, saat ini kami menjadi pusat perhatian pengunjung lain akibat keributan yang diciptakan Mas Ferdi.

"Tidak ada hubungan apa-apa, kita saling kenal cukup lama, memangnya kamu ada masalah apa sih?"

Mas Ferdi menyeringai sinis, mungkin sudah muak dengan sandiwara yang kulakukan, tapi bukankah a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status