Share

Bab 31.B

Mengurus tiga anak itu ternyata tidak semudah yang kubayangkan, ditambah Mas Ferdi sama sekali tak peduli dengan kebutuhan mereka, biaya hidup dan sekolah mereka, lelaki itu telah lupa daratan apalagi sebentar lagi Susan akan melahirkan.

"Pikirkan aja dulu, Yul," ujar ibu lagi.

"Bagaimana kalau Ibu tinggal di rumahku aja? Jadi 'kan enak Dara ada temennya."

"Bukan Ibu ga mau tapi kasihan Lira, Ibu takut ninggalin anak gadis di rumah sendirian, Yul," jawab ibu.

"Ya sudahlah, Bu, untuk sementara waktu jalani aja seperti ini."

Aku menundukkan kepala, tubuh ini merasa lelah karena seharian mengurus usaha, lalu sekarang aku dihadapkan dengan psikis anak-anak yang kekurangan kasih sayang orang tua.

"Yang sabar ya, secapek apapun dan senakal apapun anak-anakmu tetaplah bersikap baik terhadap mereka."

"Ayo, Ma, Adek udah siap." Dara berlari dari dalam kamar sambil menggendong tas sekolahnya.

"Ayo, salaman sama Nenek dulu ya."

"Adek pulang dulu ya, Nek."

"Hati-hati, Sayang," tutur ibu sambil m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status