Share

Bab 58 Pilihan dari Lusi

Lusi memberi isyarat kepada Pak Bara untuk pergi dari sana. Ini sudah cukup menjadi bukti kalau Lusi harus segera mengambil hak asuh Maura. Kalau tidak, maka adiknya itu akan jadikan sapi perah untuk mencari uang. Ditambah lagi Lusi harus memastikan kalau Mila benar-benar tidak bisa bebas dari mana pun.

Sesampainya di mobil, Maura terlihat kaget melihat kedatangan Lusi. Wajah gadis Itu tampak pucat. Sepertinya dia ketakutan dan mungkin saja anak itu ingin sekali mengatakan sesuatu. Hanya saja tidak ada yang keluar dari mulutnya sedikit pun.

Pak Bara duduk di samping sopir, sementara Lusi duduk di sebelah Maura. "Jadi, bagaimana, Nak Lusi?" tanya Pak bara saat mereka sudah benar-benar masuk ke dalam mobil.

Lusi memejamkan kedua matanya, lalu wanita itu menghela napas panjang. Dia menoleh kepada Maura dengan tatapan datar. Sebenarnya Lusi merasa kasihan kepada adiknya ini, tetapi juga rasa kaget akan kehadiran Maura belum bisa dinetralisir oleh Lusi.

Sebelum Lusi memberitahu apa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status