Share

Boros

POV Adam

"Asyik, uang kita banyak, Dam," ujar ibu setelah kami mencairkan sekitar 50 juta di bank.

Walaupun aku sedang memegang uang banyak, rasanya hatiku tidak bahagia. Apalagi, melihat Mira sangat dekat dengan Bumi. Sialan Si Penghianat. Bisa-bisanya dia bergerak cepat mencari perhatian Mira.

"Wah, wah, dapat uang nih. Mana bagianku, Mas?" tanya Diana mendekat. Ibu langsung memeluk uang-uang di tangannya. Dia menatap tajam ke arah Diana.

"Biasa ajah dong, Bu. Gak inget Mas Adam bisa dapet duit karena ide aku juga."

"Halah, ide yang mana? ide kamu itu gagal. Bikin kacau saja."

"Pinter banget yah, ngomongnya. Kalau udah dapet uangnya saja. Pura-pura lupa sama bantuanku."

"Dam, kirim sisa uangnya sama ibu. Kalau ditangan kamu, nanti habis sama perempuan ini."

"Jangan serakah dong, Bu. Aku sebagai istri Mas Adam juga berhak dapet uangnya. Buat keperluan lahiran, dan kebutuhan lainnya."

"Biar ibu yang ngatur soal keperluan lahiran. Bisa minta bekas baju anak saudara. Gak usah beli.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status