Share

Bab 37

Perbincangan berlangsung beberapa lama. Hingga harus terhenti karena ada tamu yang hendak bertemu dengan Bu Lutfi. Dirasa cukup, aku segera undur diri.

Jarum jam di tangan kiriku telah menunjuk angka tiga kurang sepuluh menit, ketika aku melangkahkan kaki meninggalkan butik milik Bu Lutfi. Tak henti aku berucap syukur, atas nikmat dan rejeki hari ini.

Berjalan kaki selama sepuluh menit, sampailah aku di sebuah outlet es krim yang tampak menggoda untuk dicoba. Tak menunggu lagi, aku segera memesan satu porsi untuk dinikmati. Kursi di sudut ruangan menjadi pilihanku, sebab dari sini, aku bisa melihat pemandangan di luar sana.

"Silakan, Mbak," ujar seorang pramusaji, membawa satu mangkuk berisi es krim yang terlihat lezat.

"Terima kasih," jawabku yang dibalas dengan anggukan, kemudian ia berlalu dari hadapan.

"Oke, mari senangkan diri, setidaknya dengan es krim ini," gumamku.

Perlahan aku mulai menyuapkan es krim ke mulut. Alhamdul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status